Kecamatan Wonoasih merupakan salah satu dari lima kecamatan yang ada
di Kota Probolinggo. Kecamatan Wonoasih terletak pada 7º 48’ Lintang
Selatan dan 113º 12’ Bujur Timur, dengan ketinggian daerah + 6 M sampai
dengan 12 M dari permukaan laut.
Wilayah Kecamatan Wonoasih termasuk dalam wilayah selatan dari
keseluruhan wilayah Kota Probolinggo. Sebelah selatan dan timur
berbatasan dengan wilayah Kabupaten Probolinggo, sedangkan sebelah utara
dan barat berbatasan dengan Kecamatan Kedopok. Luas wilayah Kecamatan
Wonoasih tercatat 10.981 Km² yang merupakan kecamatan terluas ketiga
setelah Kecamatan Kedopok dan Kecamatan Kademangan (19,38 % dari luas
Kota Probolinggo).
Kecamatan Wonoasih terbagi menjadi 6 kelurahan yaitu Kelurahan
Wonoasih, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kelurahan Pakistaji, Kelurahan
Kedunggaleng, Kelurahan Kedung Asem, dan Kelurahan Sumber Taman.
Kelurahan Kedung Asem merupakan kelurahan terluas dengan luas 3,145 Km2 sedangkan Kelurahan Wonoasih merupakan kelurahan terkecil dengan luas 0,843 Km2. Suhu udara di Kecamatan Wonoasih tercatat maksimum 32º C dan minimum tercatat 26º C.
Dengan kondisi suhu udara tersebut dan ketinggian 12 meter di atas
permukaan laut maka wilayah Kecamatan Wonoasih lebih didominasi oleh
persawahan dan perkebunan selain penggunaan lahan untuk perumahan
penduduk.
Dari sisi kondisi alam, Kecamatan Wonoasih dilintasi oleh dua sungai
yang relatif besar yaitu di Kelurahan Kedunggaleng yang melintas ke
utara melintasi Kelurahan Pakistaji, Kelurahan Jrebeng Kidul dan
Kelurahan Wonoasih.
Kecamatan Wonoasih mengalami perubahan iklim 2 jenis setiap tahun
yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim penghujan pada tahun
2018 hampir terjadi pada setiap bulan desember sampai dengan maret
dengan jumlah curah hujan sebanyak 1.080 mm.
Jumlah ini sudah kelihatan menurun bila dibandingkan dengan tahun
2017 yang pada saat itu curah hujan sebanyak 1.414 mm dengan jumlah hari
sebanyak 93 hari.