Sektor pertanian merupakan sektor andalan bagi penggerak perekonomian di wilayah Kecamatan Wonoasih.
Tanaman bahan makanan menurut data dari Dinas Pertanian pada tahun
2017 di kecamatan Wonoasih produksi padi sebesar 4.316,00 Ton dengan
luas panen 585,00 hektar dan rata – rata produksi mencapai 70,70 Kuintal
/Hektar, sedangkan komoditas jagung, produksi jagung 8.068.00 Ton
dengan luas panen 1.063,00 hektar dan rata – rata produksi mencapai
75,90 Kuintal /Hektar.

Produksi komoditas bawang merah di Kecamatan wonoasih Kota Probolinggo
selama tahun 2017 sebesar 582 ton dengan luas panen 52 Hektar dengan
rata–rata prodiksi 48,49 ke/ha, produksi mangga di kecamatan wonoasih
sebesar 2.185 ton/tahun.

Tanaman perkebunan di Kecamatan Wonoasih tahun 2017 tercatat sebesar
61,83 hektar, di dominasi oleh tanaman tebu sebesar 41,91 hektar dengan
produksi batang tebu sebesar 41,91 hektar dengan produksi batang tebu
sebesar 5.029,2 ton dan rata-rata produksi sebsar 120 kwintal/ hektar
Sektor ini mendominasi di 6 kelurahan yang ada. Jenis komoditas
unggulan antara lain adalah padi, jagung dan bawang merah. Dari jenis
pertanian dan perkebunan.
Peternakan

Selain pertanian dan Perkebunan, juga terdapat usaha peternakan yang
tersebar di seluruh kelurahan di Kecamatan Wonoasih. Usaha peternakan
berkembang dengan didukung oleh kondisi alam, dimana masih tersedia
bahan makanan bagi hewan ternak.
Jenis komoditas yang diternakkan antara lain adalah Sapi, ayam dan
Kambing. Jenis sapi yang dikembangkan adalah jenis sapi potong.

Komoditas lain yang sedang dikembangkan adalah budidaya perikanan air
tawar yang berada di 4 Kelurahan di Kecamatan Wonoasih yaitu :
- Kelurahan Jrebeng Kidul
- Kelurahan Wonoasih
- Kelurahan Sumber Taman
- Kelurahan Kedung Asem
Adapun jenis komoditas budidaya perikanan air tawar yang menjadi unggulan untuk dikembangkan adalah Ikan Lele dan Gurami.
